Kamis, 23 Maret 2017

Kerja Ilmiah

Kerja ilmiah

Kerja Ilmiah - Hasil dari sains tidak hanya berupa subjektif saja melainkan juga terdapat hasil berupa fakta, model, penelitian, hukum, dan teori dari seorang ilmuwan. Mereka melakukan serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh orang yang memiliki sikap ilmiah, dengan menggunakan pendekatan keterampilan proses dan memlalui langkah metodeh ilmiah yang disebut Kerja Ilmiah.


A. Sikap Ilmiah

Untuk menghasilkan produk sains, para ilmuwan harus memiliki kepekaan dan pikiran kritis terhadap kejadian di alam. Jika Anda ingin seperti ilmuwan atau penemu, berikut ini sikap yang harus dimiliki.

  1. Peka dan kritis terhadap fenomena ataupun kejadian di alam
  2. Tidak mempercayai takhayul, yang kebenarannya tidak dapat dibuktikan
  3. Memiliki rasa ingin tahu yang tinggi
  4. Memiliki minat yang besar untuk dapat menghasilkan suatu produk sains
  5. Berpikir logis, terbuka , dan mau menerima kritik dan pendapat dari orang lain
  6. Jujur dan objektif terhadap hasil penelitian yang dilakukan
  7. Teliti, tekun dan tidak mudah putus asa ketika melakukan penelitian
  8. Optimis terhadap keberhasilan penelitian
  9. Bersikap hormat pada peneliti lain atau orang lain
  10. Menghargai hasil penelitian dan penemuan orang lain

B. Pendekatan Keterampilan Proses

Suatu cara yang diterapkan pada siswa agar dapat menemukan sendiri fakta dan konsep ilmiah dengan melibatkan secara maksimal seluruh kemampuannya. Keterampilan proses antara lain:
  1. Klasifikasi Objek, yaitu kegiatan mengelompokkan objek berdasarkan kriteria tertentu yang diterapkan.
  2. Mengajukan Pertanyaan, yaitu pertanyaan yang muncul ketika Anda melihat suatu kejadian yang aneh sehingga diangkat menjadi pembahasan.
  3. Melakukan Pengamatan, yaitu kegiatan untuk memperoleh data atau informasi yang berhubungan dengan objek penelitian. Terdapat dua hasil data yaitu : Data kualitatif : data yang tidak dapat dinyatakan dengan angka. (Contoh : warna tanaman kacang hijau pucat). Data kuantitattif : data yang dapat dinyatakan dengan angka. (Contoh : panjang tanaman kacang hijau 15 cm).
  4. Menyajikan Data, yaitu sajian data pengamatan secara ringkas dan sistematis.
  5. Menafsirkan Data, yaitu mengartikan pada data hasil pengamatan.
  6. Memprediksi dan Memprakirakan Data, yaitu dugaan berdasarkan logika dan kejadian.
  7. Identifikasi Variabel Percobaan.
Berdasarkan sifatnya, variabel dibagi 3 yaitu ;
a. Variabel fisika, contoh : suhu, tekanan udara, kelembapan, cahaya matahari, angin
b. Variabel kimia, contoh : pH, nutrisi, kadar air, oksiden, dan karbon dioksida
c. Variabel biologi, contoh : predator, siklus hidup, dan daya tahan tubuh

Variabel dalam percobaan dibagi 3 yaitu :

a. Variabel bebas (manipulasi) : perlakuan berbeda-beda dalam percobaan
b. Variabel terikat (respons) : hasil dari perlakuan yang berbeda-beda
c. Variabel kontrol (terkendali) : perlakuan sama dalam percobaan
d. Variabel pengganggu : variabel yang tidak dikehendaki


C. Metode Ilmiah

  1. Menemukan dan merumuskan masalah
  2. Mengumpulkan data
  3. Menyusun hipotesis
  4. Melakukan percobaan untuk menguji kebenaran
  5. Analisis data
  6. Membuat kesimpulan
  7. Mempublikasikan ke khalayak umum


EmoticonEmoticon