Rabu, 25 Juli 2018

Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Tingkatan, dan Contoh

Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Tingkatan, dan Contoh - Keanekaragaman hayati pada setiap tempat atau wilayah di dunia ini pasti berbeda-beda. Keanekaragaman hayati di Indonesia berbeda dengan yang ada di Negara Eropa sana. Maka dari itu Keanekaragaman hayati perlu dilestarikan agar tetap ada daur hidup sehingga kualitas dan kuantitasnya tidak menurun bahkan menghilang. Maka dari itu Kita harus mengenal apa itu keanekaragaman hayati beserta tingkatannya, begitu juga contoh-contoh khususnya di Indonesia agar bisa memahami Keanekaragaman hayati itu seperti apa sehingga Kita bisa bertindak untuk melestarikannya.

tingkat keanekaragaman hayati


Pengertian Keanekaragaman Hayati

Menurut UU No. 5 Tahun 1994 adalah keanekaragaman di antara makhluk hidup dari semua sumber termasuk di antaranya daratan, lautan, dan ekosistem akuatik lain, serta kompleks-kompleks ekologi yang merupakan bagian dari keanekaragamannya, mencangkup keanekaragaman dalam spesies, antara spesies dengan ekosistem.

Menurut Soerjani adalah keanekaragaman hayati menyangkut keunikaan suatu spesies dan genetik di mana makhluk hidup tersebut berada.

Menurut Sudarsono adalah segala bentuk variasi mengenai ketersedian jenis genetic dan keanekaragaman ekosistem.

Menurut Bappenas, pengertian keanekaragaman hayati yaitu mencangkup segala kehidupan di bumi, mulai dari makhluk hidup yang paling sederhana sampai segala makhluk yang mampu berfikir.

Menurut Convention on Biological Diversity, pengertian dari keanekaragaman hayati adalah semua sumber makhluk hidup yang meliputi berbagai keanekaragaman jenis, ekosistem, dan antar jenis.

Demikian beberapa pengertian mengenai keanekaragaman hayati dari berbagai sumber.

Tingkatan Keanekaragaman Hayati 


Keanekaragaman hayati atau istilah lain disebut dengan biodiversitas merupakan variasi organisme hidup pada tiga tingkatan yaitu tingkat gen, spesies, dan ekosistem. Berdasarkan pengertian yang ada di atas tersebut, keanekaragaman hayati dapat dibedakan menjadi tiga macam seperti di bawah ini.

#1 Keanekaragaman tingkat gen (genetik)
Keanekaragaman tingkat gen merupakan perbedaan gen yang terjadi pada suatu jenis atau spesies makhluk hidup. Keanekaragaman tingkat gen ini dikendalikan oleh gen-gen yang terdapat dalam kromosom yang dimilikinya dan merupakan faktor pembawa sifat keturunan. Keanekaragaman gen pada organisme dalam satu spesies disebut varietas atau ras.

Contoh keanekaragaman tingkat genetik sebagai berikut

  • variasi jenis pisang: pisang kapok, pisang raja, pisang lilin, pisang ambon.
  • variasi jenis padi: padi rojolele, padi ciherang, padi IR, padi delangu.
  • variasi jenis mangga: mangga manalagi, mangga arummanis, mangga apel.
  • variasi jenis ayam: ayam kate, ayam cemani, ayam bangkok.

#2 Keanekaragaman tingkat spesies (jenis)
Keanekaragaman tingkat spesies merupakan perbedaan jenis yang ditemukan pada sebuah kelompok atau komunitas bermacam-macam spesies yang hidup di suatu tempat. Dalam bentuk fisik terlihat jelas perbedaaan pada tingkat spesies karena ada perbedaan sifat namun masih dalam famili yang sama.

Contoh keanekaragaman tingkat spesies sebagai berikut
  • famili palmae: kelapa, pinang, aren, sawit.
  • famili felidae: kucing, singa, harimau.
  • famlili zingiberaceae: jahe, kunyit, lengkuas.
  • famili solanaceae: cabai, tomat, terong.

#3 Keanekaragaman tingkat ekosistem
Terbentuknya ekosistem karena berbagai kelompok spesies menyesuaikan diri dengan lingkungan, lalu terjadi hubungan yang saling mempengaruhi (ttimbak balik) antar spesies satu dengan yang lain, dan spesies dengan lingkungannya seperti suhu, air, tanah, cahaya, kelembaban, dan mineral. Lingkungan tempat tinggal dan juga kelompok yang hidup menentukan tipe atau jenis ekosistem tersebut. Di lihat dari tempatnya, ekosistem dibagi menjadi dua yaitu

Ekosistem darat
Ekosistem darat meliputi berbagai macam bioma antara lain hutan hujan tropis, sabana (padang rumput diselingi pohon), padang rumput, gurun, hutan gugur, taiga, dan tundra.

Ekosistem perairan
Ekosistem perairan meliputi komponen abiotik yang sebagian besarnya merupakan air. Contohnya ekosistem air tawar, ekosistem air laut, ekosistem hutan bakau.

Demikian beberapa informasi seputar pengertian keanekaragaman hayati, tingkat keanekaragaman, beserta contohnya.


EmoticonEmoticon